Kursi berbahan dasar rotan dan anyaman memiliki desain cantik, unik dan kesan vintage yang kental. Banyak konsumen mulai melirik kursi satu ini karena dianggap cocok dengan desain interior bangunan. Kursi rotan umumnya diletakkan di teras rumah sebagai tempat bersantai. Selain itu, kini hadir banyak resto/cafe yang menghadirkan konsep vintage-cozy dengan memanfaatkan furniture material rotan atau anyaman sebagai pendukung.
Meskipun cantik, desain kursi rotan penuh dengan celah sempit yang menjadi sarang debu dan kotoran. Hal tersebut menjadi alasan pentingnya melakukan perawatan dan pembersihan secara berkala terhadap barang dari rotan dan anyaman.
Jika Anda tengah memiliki atau berniat membeli kursi rotan, ada baiknya mempelajari cara merawat kursi bahan rotan agar tetap terlihat baru dan awet.
Cara Merawat Kursi Bahan Rotan atau Anyaman
Merawat furniture rotan dan anyaman secara teratur dapat memperpanjang umur pakai, lho. Maka dari itu, simak cara-caranya berikut ini:
Pertahankan Tekstur Rotan
Mempertahankan tekstur rotan atau anyaman merupakan upaya merawat dengan mencegah rotan kendur akibat pemakaian terus-menerus. Cara merawat kayu bahan rotan atau anyaman cukup mudah yakni berikan bantalan pada dudukan kursi rotan.
Aplikasikan Produk Pembersih
Celah-celah sempit pada anyaman atau rotan tentu sulit dibersihkan secara maksimal jika hanya mengandalkan kemoceng atau kain basah. Gunakan produk pembersih mild cleanser khusus perabotan mebel seperti rotan dan kayu, semprotkan pada permukaan furniture, kemudian dapat digosok dan dilap dengan microfiber.
Gunakan Mesin Penyedot Debu
Cara lain selain metode pembersihan basah menggunakan cairan tertentu, cara merawat kursi bahan rotan mudah ialah menggunakan mesin penyedot debu atau vacuum cleaner jika Anda memilikinya. Namun, tetap pastikan celah-celah anyaman telah bersih. Jika masih terdapat debu, Anda dapat mengkombinasikan dengan pemakaian sikat atau kuas kecil agar bersih maksimal.
Segera Keringkan Setelah Dibersihkan
Jika Anda memilih metode pembersihan basah menggunakan cairan berupa air atau pembersih, setelah membersihkan segera bawa kursi rotan ke tempat panas agar cepat kering. Tujuannya mencegah tumbuhnya jamur atau bakteri pada bahan rotan, kayu atau anyaman yang mengakibatkan furniture mudah rapuh. Dapat diketahui bahwa material tersebut umumnya menyerap air.
Letakkan Pada Lingkungan Kering
Cara merawat kursi bahan rotan tentu berbeda dengan kursi berbahan besi atau plastik. Pasalnya, kursi rotan memiliki kaki berbahan dasar kayu yang mudah menyerap lembap dan mengakibatkan tumbuhnya jamur. Jangan letakkan kursi rotan di tempat lembap, usahakan di tempat kering dan terbuka.
Rapikan Serabut Rotan atau Anyaman
Seiring umur pakai dan bertambahnya usia furniture berbahan rotan atau anyaman asli, umumnya serabut-serabut anyaman mulai mencuat. Agar terlihat baru dan mencegah terjadinya kerusakan parah, rapikan serabut dengan cara menggunting bagian mencuat dan hindari menarik serabut sebagai upaya cara merawat kursi bahan rotan.
Perlakuan Sewajarnya
Meskipun kayu rotan atau anyaman dinilai ekonomis, fungsional dan tahan banting. Namun, cara pakai yang kasar dengan cara menyeret kursi untuk dipindahkan, justru mengakibatkan pecahnya serat rotan pada bagian kaki kursi. Pecahnya serat terus-menerus menyebabkan kaki kursi mudah rapuh. Sebagai cara merawat kursi bahan rotan agar berumur pakai panjang, gunakan bantalan karen pada bagian bawah kaki kursi rotan atau simple-nya biasakan untuk mengankat kursi jika ingin dipindahkan.
Setelah memahami 7 cara merawat kursi bahan rotan, kini Anda tak perlu khawatir membeli kursi rotan atau anyaman, karena pada dasarnya semua cara diatas mudah untuk dilakukan. Terutama Anda yang berkeinginan mengisi ruangan cafe/resto dengan kursi unik satu ini